Window Dressing sebagai Manifestasi Ekonomi Kapitalis (Analisis Semiotika)

Authors

  • Muhammad Irfai S. Sohilauw

Keywords:

Window Dressing, Semiotika, Share Holder, Manajemen, Good Corporate Goverment

Abstract

Kejahatan di dunia perbankan merupakan imbas dari perekonomian yang tidak stabil. Tindak pidana perbankan seharusnya tidak boleh terjadi jika komponen Bank (share Holder, Manajemen dan stake holder) memegang teguh prinsip Good Corporate Government (GCG). Salah satu dari sekian banyak tindak pidana kejahatan perbankan adalah window dressing. Tulisan ini bertujuan untuk membedah masalah window dressing dengan pendekatan ilmu semiotika / ilmu tanda. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa window dressing jika ditelusuri lebih jauh merupakan “tanda / konotasi” dari praktek ekonomi kapitalis di Indonesia.. Demi untuk mendapatkan banyak uang, Pemilik bank (share holder) mematok defiden yang tinggi (kepada Manajemen) lewat target yang tinggi.  Praktek yang dijalankan oleh pengusaha besar (dalam hal ini pemilik Bank) untuk memperkaya dan menimbun uang (sesuai pendapat J.M. Keynes).

Downloads

Published

2017-11-26

How to Cite

S. Sohilauw, M. I. (2017). Window Dressing sebagai Manifestasi Ekonomi Kapitalis (Analisis Semiotika). Jurnal Ilmiah Bongaya, 1(1), 114–128. Retrieved from http://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JIB/article/view/11