Analisis Praktek Tadlis pada Masyarakat Kota Makassar (Studi Lapangan Pedagang Buahan-Buahan di Kota Makassar)

Abstract

Dalam kegitan ekonomi identik dengan adanya  jual beli, dimana setiap kegiatan jual beli masing-masing pihak ingin selalu untung, penjual menginginkan untuk dapat menjual barang dagangannya sebanyak mungkin, dan pembeli menginginkan apa yang dibelinya mendapatkan kualitas yang baik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis desktiptif dan dilakukan dengan studi lapangan. Populasi penelitian adalah seluruh penjual langsat yang ada di kota makassar, dan sampel yang terpilih sebanyak 20 responden

Hasil penelitian dikemukakan bahwa para pedagang langsat secara sadar dengan sengaja melakukan kecurangan dalam hal pengurangan timbangan, motif praktik tadlis yang dilakukan oleh para pedagang langsat adalah untuk mengambil keuntungan dan seringkali adanya pembeli yang seringkali meminta lebih saat prosesi penimbangan, sehingga para pedagang dihadapkan pada dilemma antara memenuhi keinginan konsumen dengan resiko matematis mengalami kerugian. Atau tidak mengikuti kehendak pembeli, dengan konsekuensi para konsumen berpindah ke pedagang yang lain. Praktek usaha yang demikian, secara langsung maupun tidak langsung telah merusak dan melemahkan daya saing pelaku usaha itu sendiri. apapun dalihnya, transparansi dan kejujuran, merupakan hal paling mendasar dalam jual beli.