BJRM (Bongaya Journal For Research in Management)

Efektivitas Implementasi Elektronik Kinerja Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Gowa

M. Hidayat — 2025-10-02

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Implementasi Elektronik Kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh merupakan hasil observasi kemudian wawancara serta dokumentasi dengan informan yang ada pada Dinas Sosial Kabupaten Gowa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Sistem E-Kinerja Pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Gowa sudah berjalan dengan cukup efektif dari segi efisiensi dan efektivitas kerja pegawai. Sistem ini memberikan kemudahan bagi para pegawai dalam menyusun dan mengevaluasi Sasaran Kinerja yang telah ditentukan. Tidak hanya itu sistem ini juga telah mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih transparan, terukur, terstruktur dan efisien. Namun, dalam pelaksanaannya e-kinerja juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan literasi teknologi di kalangan pegawai, terutama yang berusia lanjut atau tidak terbiasa menggunakan perangkat digital, dan kendala teknis seperti gangguan jaringan serta lambatnya sistem.

Kata Kunci: Efektivitas, E-Kinerja, Kinerja Pegawai, Implementasi, Dinas Sosial

Analisis Perhitungan Harga Pokok Penjualan Tahu Pada Pabrik Tahu Pallangga Kabupaten Gowa

Nur Nida Naziha — 2025-10-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan harga pokok penjualan tahu pada Pabrik Tahu Pallangga Kabupaten Gowa. Pendekatan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan harga pokok produksi pada Pabrik Tahu Pallangga dengan menggunakan metode full costing adalah sebesar Rp77.690.763,89 sedangkan menurut Pabrik Tahu Pallangga adalah sebesar Rp73.780.000,00. Jadi selisih kedua metode tersebut adalah sebesar Rp3.910.763,89. Sedangkan perhitungan harga pokok penjualan atau harga jual dengan metode full costing adalah sebesar Rp337,00 per potong tahu dengan laba yang diharapkan sebesar 25% dari biaya produksi yang dikeluarkan. Sedangkan harga jual yang ditetapkan Pabrik Tahu Pallangga adalah sebesar Rp320,00 per potong tahu. Selisih harga jual tahu dengan metode Full costing adalah sebesar Rp17,00. Perhitungan harga pokok penjualan dengan metode full costing lebih tinggi dibandingkan dengan perhitungan harga pokok penjualan menurut Pabrik Tahu Pallangga, karena metode full costing sudah memasukkan seluruh unsur biaya produksi, sedangkan pada Pabrik Tahu Pallangga masih terdapat biaya-biaya yang belum dimasukkan seperti biaya angkut dan biaya penyusutan serta perawatan alat dan mesin produksi .

Strategi Peningkatan Retensi Karyawan melalui Kepuasan Kerja di PT. Haji La Tunrung Listrik dan Konstruksi

Farida Rahman — 2025-10-04

Abstrak: Tujuan penelitian ini merupakan jenis penelitian metode Deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui peran kepuasan kerja dalam meningkatkan retensi karyawan di PT. Haji LA Tunrung Listrik dan Kontruksi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang di peroleh dari hasil obserfasi, wawancara, dan dokumentasi.Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan dalam pengumpulan data mencakup data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepuasan kerja memiliki peran penting dalam meningkatkan retensi karyawan di PT Haji La Tunrung Listrik dan Konstruksi. Karyawan yang merasa puas cenderung bertahan lebih lama, sementara ketidakpuasan dapat mendorong mereka mencari peluang lain. Perusahaan telah mengambil langkah-langkah seperti pelatihan rutin, bonus tahunan, dan peningkatan fasilitas untuk meningkatkan kepuasan kerja. Faktor utama yang mempengaruhi kepuasan kerja meliputi gaji, kesempatan pengembangan karir, lingkungan kerja yang nyaman, dan komunikasi yang terbuka. Meskipun ada upaya positif, tantangan tetap ada dalam menyeimbangkan harapan karyawan dengan kebijakan perusahaan.

Kata kunci : Kepuasan Kerja dan Retensi Karyawan

Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan: Studi Kasus Pembuatan Surat Pengantar Kartu Keluarga di Kantor Desa Borong pa’la’la, Gowa

Nurindah Sari — 2025-10-20

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur Efektivitas Pelayanan Pembuatan Surat Pengantar Kartu Keluarga (KK) di Kantor Desa Borong pa’la’la, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Efektivitas pelayanan publik di tingkat desa sangat krusial karena merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan Administrasi Kependudukan (Adminduk) yang fundamental bagi hak dasar masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari Informan Kunci (Kepala Desa), Informan Utama (Pegawai Administrasi Kantor Desa), dan Informan Tambahan (Masyarakat Desa Borong pa’la’la yang mengurus KK dalam 6 bulan terakhir). Keabsahan data dijamin melalui teknik Triangulasi Sumber. Indikator efektivitas pelayanan yang diukur meliputi Produktivitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Efisiensi, Efektivitas (pencapaian tujuan), Keadilan, dan Daya Tanggap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan pembuatan surat pengantar KK di Kantor Desa Borong pa’la’la secara umum belum optimal, terutama pada indikator Jangka Waktu Penyelesaian dan Keadilan/Produk Pelayanan.

Analisis Determinan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Samsat Kabupaten Bulukumba

Aliyah Mustika — 2025-10-20

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perngaruh kesadaran Wajib Pajak, sanksi pajak, dan kualitas pelayanan serta secara simultan terrhadap kerpatuhan Wajib Pajak dalam mermbayar pajak kerndaraan berrmotor pada Kantor Samsatr Kabupatern Bulukumba. Variabel dalam penelitian ini adalah kesadaran Wajib Pajak(X₁), sanksi pajak (X₂), Kualitas pelayanan (X₃), dan kepatuhan Wajib Pajak (Y). populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak kendaraan bermotor yang terdaftar di Kantor Samsat Kabupaten Bulukumba tahun 2025. pengambilan sampel menggunakan Teknik accidental sampling dengan ketentuan Wajib Pajak melakukan pembayaran pajak di Kantor Samsat hingga diperoleh responden sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan SPSS 25 dan pengujian yang dilakukan yaitu uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran Wajib Pajak dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak kendaraan bermotor. Namun, sanksi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Bulukumba. Kesadaran Wajib Pajak, sanksi pajak dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Kabupaten Bulukumba.

Mengukur Kinerja: Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Emiten Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga di BEI (2016-2023)

Andi Indira Dhamaranti Ridha — 2025-10-23

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran modal terhadap profitabilitas (Return on Assets/ROA) pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik& Keperluan Rumah Tangga , sebuah perusahaan jasa konstruksi yang beroperasi di berbagai proyek listrik dan infrastruktur di Indonesia. Fenomena fluktuasi kinerja keuangan perusahaan yang disebabkan oleh tingginya kebutuhan modal kerja dan lambatnya perputaran kas mendorong perlunya evaluasi terhadap efektivitas penggunaan modal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, menggunakan data sekunder laporan keuangan perusahaan selama periode tertentu. Analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana yang meliputi uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan uji hipotesis parsial (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,985 dan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,778 menunjukkan bahwa 77,8% variasi profitabilitas dapat dijelaskan oleh perputaran modal, sementara sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar model. Hal ini membuktikan bahwa semakin efisien perusahaan dalam mengelola modal kerja, semakin besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya. Temuan ini mendukung teori manajemen keuangan yang menyatakan bahwa efektivitas pengelolaan modal kerja berperan penting dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa manajemen modal kerja yang efisien dapat menjadi strategi utama dalam memperkuat kinerja keuangan Perusahaan Sub Sektor Kosmetik& Keperluan Rumah Tangga . Perusahaan disarankan untuk mempercepat perputaran piutang proyek, mengoptimalkan pengendalian kas dan persediaan, serta memperkuat koordinasi antarbagian keuangan dan operasional. Dengan demikian, pengelolaan modal yang tepat akan berkontribusi terhadap peningkatan profitabilitas dan keberlanjutan usaha perusahaan di sektor jasa konstruksi.

Evaluation of the Implementation of the Creative Economy Program in Makassar through Analysis of Regulatory Documents and White Papers

Achmad Amzal Maulana — 2025-10-31

This study aims to evaluate the implementation of creative economy programs in Makassar City through a systematic review of local government regulations and official reports. The background of this study rests on the strategic role of the creative economy as a driver of innovation-based, cultural, and technology-oriented economic growth, as emphasized in national policy documents such as the Medium-Term National Development Plan (RPJMN) and the directives of the Creative Economy Agency (Bekraf) prior to its integration into the Ministry of Tourism and Creative Economy. At the local level, the Makassar City Government has demonstrated its commitment through several regulations and programs implemented by related agencies such as the Department of Tourism and the Department of Cooperatives and SMEs. This research employs a qualitative approach with content analysis of policy documents, including regional regulations, the 2021–2026 Regional Development Plan (RPJMD), strategic plans (Renstra) of local agencies, performance accountability reports (LKjIP), and program budget realization reports from the last five years. The analysis focuses on policy objectives, alignment between planning and implementation, performance indicators, budget realization, and implementation challenges. The results indicate that, although a supportive regulatory and policy framework exists, the implementation of creative economy programs in Makassar remains suboptimal. Key obstacles include weak cross-sector coordination, limited budget allocation for creative subsectors, the absence of a comprehensive mapping of all 17 creative economy subsectors, and inadequate performance indicators to measure real impacts. Moreover, limited involvement of local creative actors in policy formulation and evaluation constrains policy effectiveness