https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/issue/feedJurnal AbdiMas Bongaya2025-03-04T03:45:47+00:00Muhammad Tafsirtafsirmuhammad07@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal AbdiMas Bongaya (JAB) (e-ISSN 2808-9324) </strong>adalah <em>jurnal </em>yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian dosen dan mahasiswa. Diantaranya praktisi, dan ahli kepada masyarakat serta penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JAB meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">JAB menerapkan kebijakan<em> blind review, </em>dimana setiap tulisan masuk akan dikirimkan kepada mitra bestari yang terdaftar di JAB. Perekrutan mitra bestari dilakukan secara terbuka berbasis kepada kebutuhan. JAB menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat, mencakup bidang keilmuan yang relevan. Seperti bidang : biosains, kesehatan, kelautan, pertanian, pendidikan, hukum, ekonomi, dan keteknikan.</p>https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/article/view/688Program Perpustakaan Desa Dalam Meningkatkan Literasi Di Kalangan Masyarakat2025-03-04T03:45:47+00:00Alimuddin Syaralimuddin.syar@stiem-bongaya.ac.idSiti Masyitasiti.masyita@stiem-bongaya.ac.idZulkifilizulkiflijeneponto@gmail.comAndi Tenriolaandi.tenriola@stiem-bongaya.ac.idfirmansyahfirmansyah@wirabhaktimakassar.ac.id<p>Program Perpustakaan Desa merupakan inisiatif strategis dalam meningkatkan literasi di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. Program ini bertujuan untuk menyediakan akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan, meningkatkan minat baca, serta memperkuat budaya literasi di masyarakat. Program kegiatan ini terlaksana atas kerjasama pemerintah desa Sanrobone kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar dengan Mahasiswa program kuliah kerja lapangan dan dosen STIEM Bongaya Makassar. Melalui berbagai kegiatan seperti penyediaan buku, pelatihan literasi, diskusi buku, dan kegiatan edukatif lainnya, perpustakaan desa menjadi pusat pembelajaran yang inklusif dan interaktif. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, serta berpikir kritis, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan pembangunan desa yang lebih maju. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya perpustakaan desa secara signifikan meningkatkan minat baca dan wawasan masyarakat desa Sandrobone, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, keberlanjutan dan pengembangan program ini menjadi aspek penting dalam mendukung peningkatan literasi di tingkat desa.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal AbdiMas Bongayahttps://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/article/view/680Urban Farming : Pemanfaatan Lahan Kosong Menjadi Lahan Produktif Untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat2025-02-24T03:48:24+00:00Zulkarnain Basirzulkarnin.basir@stiem-bongaya.ac.idElyas Albarelyas.albar@stiem-bongaya.ac.idAndi Agus Salimandi.agussalim@stiem-bongaya.ac.idRusnirusni@stiem-bongaya.ac.idRasyid Rahmanrasyid.rahman@stiem-bongaya.ac.idEli Hasmineli.hasmin@stiem-bongaya.ac.idYudi A. Sadeliyudi.sadeli@stiem-bongaya.ac.id<p>Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan lahan kecil di sekitar wilayah ORW 05 Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate kota Makassar dengan menanam beberapa tanaman khususnya tanaman yang banyak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti tanaman, tomat, lombok, terong, kangkung, bayam dan beberapa tanaman lagi. Kegiatan ini melibatkan masyarakat, pihak kelurahan Bontoduri, Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar dan STIEM Bongaya Makassar. Pemanfaatan lahan kosong ini diawali dengan sosialisasi kepada warga sekitar lokasi kegiatan tentang program kegiatan pemanfaatan lahan kosong, selanjutnya melakukan pembersihan lahan dan kemudiaan dilakukan penyuluhan merawat tanaman oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan kota Makassar, melakukan proses penanaman, proses perawatan hingga proses pemanenan hasil. Diharapkan dengan kegiatan pemanfaatan lahan untuk menjadi lahan produktif akan membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akan produk perkebunan, disamping itu kegiatan ini juga untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih, nyaman dan sehat.</p>2024-12-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Jurnal AbdiMas Bongaya