Jurnal AbdiMas Bongaya
https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB
<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal AbdiMas Bongaya (JAB) (e-ISSN 2808-9324) </strong>adalah <em>jurnal </em>yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian dosen dan mahasiswa. Diantaranya praktisi, dan ahli kepada masyarakat serta penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JAB meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.</p> <p style="text-align: justify;">JAB menerapkan kebijakan<em> blind review, </em>dimana setiap tulisan masuk akan dikirimkan kepada mitra bestari yang terdaftar di JAB. Perekrutan mitra bestari dilakukan secara terbuka berbasis kepada kebutuhan. JAB menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat, mencakup bidang keilmuan yang relevan. Seperti bidang : biosains, kesehatan, kelautan, pertanian, pendidikan, hukum, ekonomi, dan keteknikan.</p>STIEM Bongaya Makassaren-USJurnal AbdiMas Bongaya2808-9324Pelatihan Kewirausahaan Dan Inovasi Produk Bagi Masyarakat Desa Menuju Ekonomi Mandiri
https://ojs.stiem-bongaya.ac.id/JAB/article/view/881
<p>Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan dan kemampuan inovasi produk masyarakat Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar dalam rangka mewujudkan ekonomi mandiri berbasis potensi lokal. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi kelompok, demonstrasi, praktik langsung, dan evaluasi menggunakan pre-test dan post-test. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada 18 September 2025 di Aula Desa Sunggumanai dan diikuti oleh 25 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, dari rata-rata skor pre-test 38% menjadi 84% pada post-test (gain 46%). Peserta mampu menghasilkan dua produk inovatif berbahan dasar lokal serta meningkatkan keterampilan pengemasan hingga 80% kategori layak jual. Selain itu, terbentuk tiga kelompok usaha baru sebagai bentuk keberlanjutan program. Tingkat kepuasan peserta mencapai 92%, dengan permintaan pendampingan lanjutan terutama pada pemasaran digital dan legalitas usaha. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat secara terukur dan memberikan dampak positif terhadap kemandirian ekonomi desa. Program ini direkomendasikan untuk dilanjutkan melalui pendampingan intensif dan monitoring berkelanjutan.</p>Syamsul AlamSalma AbdullahAmpaulengNurhasmi MuinOrfyanny S ThembaHidnol DjamaliRasyid Rahman
Copyright (c) 2025 Jurnal AbdiMas Bongaya
2025-11-282025-11-2852111