Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode EOQ Pada Industri Tahu Mekar Kelurahan Liabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau

Authors

  • Burhanuddin Burhanuddin Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau
  • Rosnani Said Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya persediaan optimal bahan baku pada Industri Tahu Mekar Kelurahan Liabuku Kecamatan Bungi Kota Baubau. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif, serta sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif yang menjelaskan secara sistematis dengan tahapan yaitu penentuan EOQ, penentuan Safety Stock dan penentuan Re Order Point. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode EOQ, diperoleh jumlah pemesanan bahan baku kedelai yang optimal setiap kali pesan pada tahun 2020 adalah sebesar 31,9 Ton, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 8 kali. Safety Stock sebanyak 1,65 Ton, Re Order Point dapat dilakukan pada saat bahan baku kedelai digudang sebanyak 3,05 Ton. Dengan total biaya persediaan menggunakan metode EOQ adalah sebesar Rp. 6.299.002. Sedangkan total biaya persediaan menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar Rp. 18.628.163. Maka dengan menggunakan metode EOQ perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 12.399.161. Dengan demikian menunjukan bahwa penerapan metode Ekonomic Order Quantity menunjukan jumlah pemesanan yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Industri TahuMekar.

Downloads

Published

2022-10-31