Optimalisasi Kinerja Karyawan Melalui Pengelolaan Beban Kerja, Pemberian Insentif, dan Penerapan Konsekuensi yang Tepat (Studi pada PDAM Kota Makassar)
DOI:
https://doi.org/10.37888/jib.v9i1.856Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh pengelolaan beban kerja, pemberian insentif, dan penerapan konsekuensi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Kota Makassar, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PDAM Kota Makassar, dengan sampel sebanyak 62 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan alat bantu software SPSS 26. Hasil uji hipotesis parsial (uji t) menunjukkan bahwa: (1) Beban kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (β=0,171; sig. 0,101 > 0,05); (2) Insentif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (β=0,510; sig. 0,000 < 0,05); dan (3) Konsekuensi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kinerja karyawan (β=0,213; sig. 0,069 > 0,05). Secara simultan (uji F), ketiga variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,625, artinya 62,5% variasi kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa insentif merupakan faktor dominan yang secara signifikan dapat mengoptimalkan kinerja karyawan. Sementara itu, beban kerja dan konsekuensi meskipun memiliki pengaruh positif, belum diterapkan secara optimal sehingga pengaruhnya tidak signifikan. Oleh karena itu, upaya optimalisasi kinerja karyawan di PDAM Kota Makassar harus berfokus pada penyempurnaan sistem insentif yang adil dan transparan, didukung oleh pengelolaan beban kerja yang wajar dan penerapan sistem konsekuensi yang konsisten.